top of page

Blog

Tangisanku Itu Caperku dan Laparku

  • Writer: Rico Chia, Cht
    Rico Chia, Cht
  • May 24, 2017
  • 1 min read

Hai semua,

Hari ini aku sudah tidak lagi di RS Hermina, tetapi aku diperbolehkan pulang ke rumah oleh dokter. Sebenernya, kalau aku dengar dari pembicaraan Papa dan Mamaku, harusnya aku boleh pulang malam tanggal 23 Mei 2017. Tapi karena Papa & Mamaku masih baru pertama kali memiliki anak, mereka agak takut bagaimana nanti dirumah, bisa nggak ya?

Ehm, memang sih, seharian ini nyampe dirumah aku nangis terus, sampe wajahku memerah. Ya nangisku sih nangis standar bayi, kebelet e'ek, haus dan bahkan bosen tidur terus. Sementara Papa & Mamaku lagi banyak tamu menjenguk aku dan melihat kondisi Mamaku. Biasa, teman - teman kuliahnya mamaku yang selalu setia dalam suka dan duka.

Malam ini, aku merasa Mamaku sudah mulai hebat, walaupun belum sempurna. Aku sudah mulai bisa menikmati ASI dari Mamaku walaupun jumlahnya masih sedikit. Tetap seperti biasa, kepanikan Papaku bikin aku ketawa dalam hati. Saat ASI nya sedikit, Papaku langsung bergerak membuat susu formula dan mulai menyuapi aku dengan susu formula itu. Kalau aku mulai tenang dan tertidur, Papaku juga tenang dan mulai melakukan aktifitasnya lagi.

Malam ini juga, aku merasa nyaman sekali tidur dalam pelukan Mamaku dan sudah 2 kali aku merengek di tengah malam ini, 2 kali pelukan juga membuatku merasa aman bersama Mamaku. Makasih Mama dan Makasih Papa yang mau nemenin Mama sambil ngomel-ngomel menjagaku.

Initinya, aku menangis itu karena aku cari perhatian dan lapar.

Dan aku sekarang mau tidur nyenyak dulu...

Dimitri Noah Kurniawan

 
 
 

Comments


Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Archive
Follow Me
  • Grey Facebook Icon
  • Grey Instagram Icon
bottom of page